Untuk cahaya yang berusaha menerangiku, meskipun Tuhan telah
menciptakan matahari, bulan dan bintang didunia ini.
Aku ingin bercerita kisah tentang banyak hal dengan mu wahai
cahaya, namun tidak ada kesanggupan yang hadir dariku akibat silaunya cayahamu
yang mulai menjejaki kedalam diriku.
Maafkan aku karena dengan semua ini aku tidak begitu tahu diri
menerima kebaikanmu wahai cahaya. Aku ingin kebaikan ini mengalirkan pahala
yang melimpah.
Dan aku tidak ingin cahayamu seperti lilin yang memberikan sinarnya
dengan menghancurkan dirinya sendiri. Tapi itu lah kodratnya lilin.
Cahayaku yang tidak pernah lelah.
Aku ingin apa yang kita jalani memberikan kebaikan untuk kita.
Untuk itu wahai cahaya ku tahanlah segala hasrat yang membuat kita seperti lilin.
Itulah musuh terbesar dalam diri kita, yang berusaha mendorong
kita kedalam kerugian. Aku berharap cahayamu menuntunku padajalan kebenaran. Allah
selalu menyertai, dan memperhatikan kita. Aku bersukur pada Tuhan yang telah menghadirkan cahayaNya melalui mu.