orange ku

orange ku
AKU MENYUKAI WARNA ORANGE

Sabtu, 21 Desember 2013

TUHAN PERBAIKI HATIKU


Aku akan terus mencari
Menjaga hati
sampai pada saat saat indah
ketika menyerahkannya pada seseorang
Kenangan yang begitu lemah
tapi hal itu membuat kekuatan
yang mungkin tak terbendung
hingga semuanya bertaburan
aku mengumpulkannya satu persatu
pelan-pelan agar tak terluka
ku bisikan nama Tuhan
bersihkan hatiku hingga batas waktu
yang telah di janjikan
setelah itu aku diam
mengatur langkahku
mengubah pola demi bagian masa depan
tak bisa ku jemput yang telah lalu
sekarang dan esok
memperbaikinya terus

Jumat, 13 Desember 2013

MAKAN OH MAKAN


Wajahnya serius, pandangannya beralih sebentar-sebentar ke arahku. Mungkin mencuri-curi kesempatan memperhatikan yang rasanya tidak sesuai dengan yang di inginkannya. Aku makan dengan lahap, yah mau apa? kalau makan tidak usah babibu tatitu, yang penting perut terisi. Dan aku kenyang. Prinsip inilah yang tidak sesuai dengannya. Haaah, seperti ibuku saja! Terlalu memikirkan norma kesopanan, norma kebersihan, norma estetika, pokoknya aturan-aturan yang mesti ku patuhi itu.
Perlahan waktu kian berjalan dengan teratur, kemudian ia setengah mengerang mengucapkan kalimat demi kalimat bahwa tidak berubahnya cara makanku yang tidak ada estetikanya. Tidak suka, tidak suka, tidak suka. Intinya begitu. Kemudian aku terkesima. Tercengang. Tidak seperti yang dulu, dan aku baru menyadari dengan ketidak sukaanya dengan nada emosi. Aku terdiam dan tak sedikit pun keberanian menyelanya. Aku takut, ini pertama kalinya ia marah.

Minggu, 01 Desember 2013


YOUR TRIUMPH

millions of times you try to win me
but always defeat that appears to you
and you never admitted defeat
until the time you have to give up and succumb
so now I was the one who had to admit defeat this
you win
but it's too late
you've gone and left you win
I lived loser and aimlessly
I regret

KEMENANGAN ANDA


berjuta kali anda berusaha memenangkan saya
tapi selalu kekalahan yang muncul untuk anda
dan anda tidak pernah mengaku kekalahan itu
sampai pada masa anda telah menyerah dan mengalah
maka sekarang sayalah yang harus mengakui kekalahan ini
anda menang
namun ini terlambat
anda sudah menghilang dan meninggalkan kemenangan anda
tinggallah saya yang kalah dan tak tentu arah
saya menyesal