Untuk
insan yang bertahta
Adakah
jalan menuju cinta yang hakiki kepada mu wahai baginda?
Hati
ini rusak!
Maafkan
Maafkan
aku
Aku
sang pemilik harapan yang begitu menggebu kepadamu
Namun
tidak lah sebanding dari sekian banyak harapan yang cerah
Harapan
ku masih terlalu lusuh
Aku
malu
Malu
dengan kerusakan hatiku
Malu
dengan kecacatan akhlakku
Yang
masih jauh dari jalan menuju naunganmu
Aku
malu ya Rasulullah
Ingin
rasanya kucuri masa kecilku
Akan
aku mulai meniti jalanmu dari sana
Tapi
waktu tak mau membagi misterinya
Sehingga
aku telah tertambat pada waktu yang senja
Aku
terlambat menyadari itu
Maafkan
aku ya Rasulullah
Aku
rindu kepadamu
Aku
sang pemilik hati yang rusak dan cacat ini
merindu mu
Aku
takut menodai kerinduan ini
Masih
adakah celah untukku?
Untuk
mengirim harapan kerinduan ini
Semoga
saja sang maha pemberi rasa rindu mengikat kan rinduku kepada kekasih-Nya.
Oleh : Sasmamonia
Semua hati kita cacat, tapi justru karena kecacatan itulah kita harus merinduinya.
BalasHapusapakah kecacatan ini akan sempurna, dan tidak ada kecacatan lagi??
BalasHapus