hujan telah marah-marah.
kenapa masih kering juga tanah?
apa langit tidak melihatmu?
ketika itu senja berbicara.
pelangi telah mengadu kepadanya.
kamu hanya menunggu, pemalas, lemah.
payah!
matahari hampir pergi.
berdoalah semoga indah pada esok hari.
kami semua sayang kepadamu.
kamu sebaiknya berjalan keatas.
lihatlah dari tingkat yang lebih tinggi.
awan akan menemanimu.
kita akan bermain disana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar