MENANGISLAH MAKA KAU AKAN MASUK SURGA
Menangislah… sederas air matamu karena perbuatan dosamu dan
jika engkau tidak bisa menangis maka menangislah karena air mata mu telah
kering akibat kerasnya hari mu….
“DAN APABILA MEREKA MENDENGARKAN APA YANG DITURUNKAN KEPADA
RASUL (MUHAMMAD). KAMU LIHAT MATA MEREKA BERCUCURAN AIR MATA DISEBABKAN
KEBENARAN (ALQURAN) YANB TELAH MEREKA KETAHUI (DARI KITA KITAB MEREKA SENDIRI).
SERAYA BERKATA “”YA TUHAN KAMI, KAMI (TELAH BERIMAN, MAKA CATATLAH KAMI BERSAMA
ORANG ORANG YANG MENJADI SAKSI (ATAS KEBENARAN DI QURAN DAN KENABIAN
MUHAMMAD).” (ALMAIDAH. 83)
Semua orang pernah menangis, baik sebagai ungkapan hati yang
sedih maupun bahagia. Orang bilang bayi menangis biasa, anak menangis itu
wajar, perempuan menangis itu adalah fitrahnya, dan lelalki yang menangis itu
cengeng. Tangisan itu bermacam macam, ada tangisan yang sia sia, ada TANGISAN
BERBUAH SURGA, dan ada pula TANGISAN YANG DIBENCI ALLAH.
Tangisan yang sia sia adalah tangisan yang ketika kehilangan
barang, tidak memperoleh keinginan, kehilangan pacar (DALAM ISLAM GAK
NGEBOLEHIN PACARAN LHO). Dan tangisan lainnya melenakan kita yang semua itu
tidak pernah kembali lagi. Tangisan yang dibenci Allah adalah tangisan yang disertai
dengan ucapan lisan yang membuat Allah murka. Tangisan yang dimurkai Allah
adalah tangisan yang tidak ridha dengan takdir Allah. Seperti tangisan meratapi
mayat.
Tangisan yang dicintai Allah adalah tangisan ketika engkau
sendiri, menyepi , tiada teman tiada kawan, tiada kekasih, tiada tauladan, lalu
engkau mengingat Allah dan melelehlah air matamu… dari sudut penglihatanmu,
karena engkau merasa banyak dosa, banyak kesalahan, banyak maksiat dan engkau
takut akan murka Allah.
Anas bin Malik berkata “Rasululloh berkhutbah kepada kami
sama sekali aku belum pernah mendengar khutbah yang seperti itu sebelumnya.
Rasululloh bersabda “jila kalian mengetahui apa yang aku ketahui , sungguh
kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa. (riwayat Bukhari dan Muslim)
Syaikh Al Mubarakfury berkata dalam kitabnya RAhiqul
Makhtum. “wasiat wasiat Ralululloh, tentang akhirat mampu mencucurkan air mata
para sahabat. Inilah kekuatan kalam Rasululloh. Seorang sahabat. Abu Najih Al
‘Irbad bin Sariyah berkata ‘Rasululloh member kami wasiat yang membuat hati
kami bergetar dan mata kami menangis.
Wahai saudara ku menangislah, menangislah tapi menangis lah
karena perbuatan dosa mu. Menangislah karena engkau menyakiti orang tuamu.
Menangislah karena engkau dipenuhi maksiat.
Menangislah karena kelalaianmu dalam ibadah. Engkau banyak meminta pada Allah namun engkau sedikit
bersukur dan ibadahmu asal asalan. Menangislah karena engkau sering tegakkan
syariat dan engkau menuruti hawa nafsumy tanpa rasa malu. Engkau tampakkan
keshalihanmu sementara dibelakang mereka malah sebaliknya.
Menangislah karena setelah sekian banyak engkau menuntut
ilmu tapi tidak engkau amalkan. Bahkan kamu semakin berkurang ketaatan pada
Allah.
Menangislah disaat engkau bermunajat pada Allah dimalam hari
ketika manusia sedang lelah dalam tidurnya. Smpuhlah dirimu padanya.
Menangislah ketika engkau berdo’a di pagi hari, siang dan malam dalam shalatmu.
TANGISAN BERBUAH SURGA
Menangislah ketika engkau menyesali perbuatanmu dan
bertaubatlah kepada Allah. Air matamu yang berderai karena takut siksa Allah
akan menjadi pelindungmu dari siksa neraka.
Ibnu Abbas berkata “ Ada dua macam mata yang tidak akan
tersentuh oleh api neraka, mata yang menangis karena takut kepada Allah, dan
mata yang berjaga dalam peperangan dijalan Allah (riwayat Tirmidzi)
Dan tangisn mu karena takut karena Allah akan memasukkan mu
kedalam surge yang sangat engkau rindukan.
Abu Hurairah berkata “ Rasululloh bersabda tidak akan masuk
neraka seseorang yang menangis karena takut kepada Allah sehingga air susu
kemali dalam kantong susunya. Dan debu (jihad) dijalan Allah tidak akan dapat
berkumpul dengan asap jahannam” (riwayat Tirmidzi dan An Nasa’i)
MENANGISLAH ALLAH AKAN MENCINTAIMU
Menangsislahkarena Allah dapat menjadikan engkau hamba yang
dicintai Nya.
Dari Abu Hurairah, dari Nabi “ada tujuh orang yang dinaungi
Allah dalam naunganNya dihari pengadilan dan seseorang yang mengingat Allah
sendirian lalu meleleh kedua matanya”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar