orange ku

orange ku
AKU MENYUKAI WARNA ORANGE

Minggu, 02 September 2012

pencopet

 PENCOPET DIBULAN RAMADHAN

kakak saya bercerita pada saya dan ibu tentang kejadian rekan kerja nya  yang di puskesmas. Ini terjadi di bulan romadhon . Saat semua orang sibuk dengan beli baju lebaran di pasar. Teman kakak saya ini lagi milih-milih pakaian buat anaknya. Maklum pasar pada rame kalau romadhon pas mau minggu terakhir. Orang tua lah namanya, sibuk memberikan yang terbaik untuk senyum keluarga mereka di saat syawal tiba.
Begini,  saat semua orang pada rame ada seorang wanita berpakaian serba hitam, jilbab nya dalam dan lebar. Yah dadanan akhwat alim banget. Dari sini akan saya jelaskan nanti si perempuan ini kenapa berpakaian seperti itu.
Wanita ini nyerempet dekat-dekat dengan teman kakak saya yang lagi belanja ini. Mereka berdesak –desakan diantara keramaian pembeli. Tiba-tiba  kakak saya ini curiga, lalu ia memeriksa tas nya dan sadarlah ia, bahwa dompetnya telah hilang. Kecurigaannya tertuju pada siperempuan berjilbab hitam tadi. Karena dari tadi si perempuan itu udah merapat terus padanya. Teman kakak saya langsung teriak sama di perempuan itu “ibuk ambil dompet saya, kembalikan sekarang juga”
tapi si perempuan itu pura-pura tidak tau, dan malah sibuk memilih-milih baju. Ketika teman kakak saya berteriak-teriak, si pemilik took menyabarkan teman kakak saya ini. “jangan asal tuduh sembarangan buk”
namun teman kakak saya ini sudah yakin sekali kalau si perempuan berjilbab lebar dan dalam tadi adalah perncuri dompetnya.  sementara perempuan itu diam saja, saat ditanya. Dan sibuk milih pakaian.
Saat siperempuan mau beranjak dari tempat nya berdiri, jatuhlah dompet teman kakak saya ini dari tubuhnya yang terlindungi jilbab lebar dan dalam  yang berwarna hitam itu.
 Barulah semua orang yakin bahwa siperempuan ini pencuri. Dan teman kakak saya dengan cepat langsung merebut dompetnya.  teman kakak saya ini begitu ketakutan karena didalam dompetnya ada uang Rp.1900.000 nyaris melayang ketangan seorang pencuri.
Yang ingin saya jelaskan ini  adalah
Perempuan yang gagal mencuri tadi berlindung dengan kerudung lebar dan kostum hitamnya. Sehingga sipemilik toko merasa teman kakak saya asal tuduh saja. 
Saya sebetulnya marah sekali dengan kisah ini, kenapa pencuri mesti berkedok akhwat . karena banyak orang bersusah payah memberikan dakwah dan bisa diterima masyarakat. Bahkan mereka di anggap teroris dan sebagainya. Semoga Allah melindungi mereka.  Hingga saat ini saya saja masih belum diterima sepenuhnya  dalam keluarga saya saat memutuskan memakai jilbab. Akibat dari cerita ini saya malu sekali. Keluarga saya malah tambah kurang kepercayaannya untuk menerima perubahan saya.
Hikmah dari cerita ini
1.       Jangan bawa uang banyak saat pergi berbelanja, bawalah secukupnya.
2.       Pisahkan tempat uang anda, jangan hanya ditas saja.
3.       jangan memakai perhiasan dan aksesoris  juga fesyen berlebihan, karena akan mencuri perhatian para pencopet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar