PENCOPET DIBULAN RAMADHAN
kakak saya bercerita pada saya dan ibu tentang kejadian
rekan kerja nya yang di puskesmas. Ini terjadi
di bulan romadhon . Saat semua orang sibuk dengan beli baju lebaran di pasar.
Teman kakak saya ini lagi milih-milih pakaian buat anaknya. Maklum pasar pada
rame kalau romadhon pas mau minggu terakhir. Orang tua lah namanya, sibuk
memberikan yang terbaik untuk senyum keluarga mereka di saat syawal tiba.
Begini, saat semua
orang pada rame ada seorang wanita berpakaian serba hitam, jilbab nya dalam dan
lebar. Yah dadanan akhwat alim banget. Dari sini akan saya jelaskan nanti si
perempuan ini kenapa berpakaian seperti itu.
Wanita ini nyerempet dekat-dekat dengan teman kakak saya
yang lagi belanja ini. Mereka berdesak –desakan diantara keramaian pembeli.
Tiba-tiba kakak saya ini curiga, lalu ia
memeriksa tas nya dan sadarlah ia, bahwa dompetnya telah hilang. Kecurigaannya
tertuju pada siperempuan berjilbab hitam tadi. Karena dari tadi si perempuan
itu udah merapat terus padanya. Teman kakak saya langsung teriak sama di
perempuan itu “ibuk ambil dompet saya, kembalikan sekarang juga”
tapi si perempuan itu pura-pura tidak tau, dan malah sibuk memilih-milih baju. Ketika teman kakak saya berteriak-teriak, si pemilik took menyabarkan teman kakak saya ini. “jangan asal tuduh sembarangan buk”
tapi si perempuan itu pura-pura tidak tau, dan malah sibuk memilih-milih baju. Ketika teman kakak saya berteriak-teriak, si pemilik took menyabarkan teman kakak saya ini. “jangan asal tuduh sembarangan buk”
namun teman kakak saya ini sudah yakin sekali kalau si
perempuan berjilbab lebar dan dalam tadi adalah perncuri dompetnya. sementara perempuan itu diam saja, saat
ditanya. Dan sibuk milih pakaian.
Saat siperempuan mau beranjak dari tempat nya berdiri,
jatuhlah dompet teman kakak saya ini dari tubuhnya yang terlindungi jilbab
lebar dan dalam yang berwarna hitam itu.
Barulah semua orang
yakin bahwa siperempuan ini pencuri. Dan teman kakak saya dengan cepat langsung
merebut dompetnya. teman kakak saya ini
begitu ketakutan karena didalam dompetnya ada uang Rp.1900.000 nyaris melayang
ketangan seorang pencuri.
Yang ingin saya jelaskan ini
adalah
Perempuan yang gagal mencuri tadi berlindung dengan kerudung
lebar dan kostum hitamnya. Sehingga sipemilik toko merasa teman kakak saya asal
tuduh saja.
Saya sebetulnya marah sekali dengan kisah ini, kenapa
pencuri mesti berkedok akhwat . karena banyak orang bersusah payah memberikan
dakwah dan bisa diterima masyarakat. Bahkan mereka di anggap teroris dan
sebagainya. Semoga Allah melindungi mereka. Hingga saat ini saya saja masih belum diterima
sepenuhnya dalam keluarga saya saat
memutuskan memakai jilbab. Akibat dari cerita ini saya malu sekali. Keluarga
saya malah tambah kurang kepercayaannya untuk menerima perubahan saya.
Hikmah dari cerita ini
1.
Jangan bawa uang banyak saat pergi berbelanja,
bawalah secukupnya.
2.
Pisahkan tempat uang anda, jangan hanya ditas
saja.
3.
jangan memakai perhiasan dan aksesoris juga fesyen berlebihan, karena akan mencuri
perhatian para pencopet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar