aku adalah kaca retak.
Dan lalu pecah..
Hingga tercampakkan.
Karena pengaruh zaman.
Yang tak terkendalikan.
Padahal aku serpihan kaca pecah yang bersatu dengan lumpur.
Namun engkau basuh dan pertemukan serpihannya satu persatu.
Hingga aku seperti kaca yang mahal.
Bernilai harganya.
Dan lalu pecah..
Hingga tercampakkan.
Karena pengaruh zaman.
Yang tak terkendalikan.
Padahal aku serpihan kaca pecah yang bersatu dengan lumpur.
Namun engkau basuh dan pertemukan serpihannya satu persatu.
Hingga aku seperti kaca yang mahal.
Bernilai harganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar